Air mani merupakan cairan berwarna putih keruh yang dikeluarkan melalui penis. Cairan air mani umumnya memiliki tekstur kental dan lengket, yang mana di dalamnya mengandung sperma. Namun, dalam beberapa kasus, pada saat ejakulasi mengeluarkan air mani encer dengan warna yang jernih.
Penyebab Air Mani Encer
Tekstur umumnya kental dan lengket namun jika encer bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Biasanya dialami oleh pria remaja yang mana hormon seksual mereka belum matang. Namun, bukan berarti tidak bisa dialami pria dewasa.
Berikut beberapa penyebab yang dialami pria.
1. Pra-ejakulasi
Kondisi ini bisa saja terjadi pada saat sebelum melakukan ejakulasi. Cairan mani yang jernih bisa menjadi cairan pra-ejakulasi selama foreplay. Cairan air mani tersebut mengandung sperma meski hanya sedikit.
2. Terlalu sering ejakulasi
Frekuensi ejakulasi yang terlalu sering dapat menyebabkan produksi air mani encer. Jika Anda melakukan masturbasi beberapa kali dalam sehari, dapat menyebabkan kualitasnya setelah ejakulasi pertama menjadi encer.
Hal ini dikarenakan dibutuhkan beberapa jam setelah ejakulasi pertama untuk menghasilkan jumlah yang normal dan sehat.
3. Jumlah sperma rendah
Penyebab lainnya adalah kadar jumlah sperma yang rendah atau yang dikenal sebagai oligospermia. Normalnya, jumlah sperma pada pria adalah 15 juta per milimeter air mani namun jika jumlah sperma Anda kurang dari 15 juta maka kondisi ini dianggap tidak normal.
Meskipun memiliki risiko kesulitan terjadinya kehamilan namun pria yang mengalami oligospermia masih bisa menghamili pasangannya dengan usaha yang lebih besar.
4. Ejakulasi terbalik
Ejakulasi terbaik atau juga yang disebut ejakulasi retrograde merupakan kondisi di mana air mani yang seharusnya keluar dari penis pada saat ejakulasi, berbalik dan masuk ke kandung kemih. Hal ini bisa menjadi penyebab masalah kesuburan pada pria. Seorang pria yang mengalami ejakulasi retrograde dapat menghasilkan air mani yang lebih sedikit dan teksturnya yang yang lebih cair dan encer.
5. Kekurangan zinc
Penyebab lain mani encer adalah kekurangan zinc. Zinc merupakan salah satu nutrisi yang baik bagi tubuh dan juga kesuburan. Salah satu manfaat zinc adalah dapat meningkatkan kualitas sperma. Selain itu, zinc juga bisa melawan antibodi anti-sperma, yang mana antibody ini secara keliru merespon sperma sebagai benda asing. Kekurangan asupan zinc akan memengaruhi kualitas sperma dan menyebabkan tekstur menjadi lebih encer daripada biasanya.
Apakah Kondisi ini Bisa Bikin Susah Hamil?
Umumnya, kondisi sperma atau air mani encer merupakan hal yang normal, contohnya seperti cairan pada saat pra-ejakulasi. Hal tersebut masih dianggap wajar kecuali jika Anda mengalami rasa sakit pada saat ejakulasi atau tidak mengeluarkan sperma sama sekali, Anda dapat segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Konsistensi air mani dapat bervariasi setiap Anda melakukan ejakulasi. Normalnya, memiliki tekstur kental dan lengket. Hal ini agar sperma dapat tinggal lebih lama di dalam rahim sehingga peluang kehamilan lebih tinggi.
Apakah pria dengan air mani encer tidak bisa membuat pasangan hamil? Meski teksturnya lebih encer dari biasanya bukan berarti air mani tidak mengandung sperma sehingga pria tetap bisa menghamili pasangannya.
Makanan yang Harus Dihindari
Kondisi air mani encer bisa disebabkan oleh asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini membuat Anda harus menghindari beberapa makanan yang dapat mengakibatkan konsistensi air mani atau sperma encer. Berikut beberapa pantangan makanan untuk sperma encer.
- Makanan kaleng
Jika Anda mengalami air mani encer maka Anda harus menghindari makanan kaleng. Pasalnya, pada makanan tersebut mengandung bisphenol A. Senyawa bisphenol A dapat memengaruhi kuantitas sperma sehingga bisa menyebabkan menurunnya kesuburan pria.
- Makanan lemak trans
Pria yang mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dapat menurunkan kuantitas sperma sehingga menyebabkan air mani memiliki tekstur lebih cair. Beberapa makanan yang mengandung lemak trans, seperti popcorn, kentang goreng olahan, dan margarin.
- Kedelai
Jika Anda ingin menghindari sperma encer maka Anda harus melakukan pantangan mengonsumsi kedelai. Kedelai mengandung senyawa fitoestrogen, yang mana senyawa tersebut dapat menurunkan kualitas sperma. Sebuah penelitian menunjukkan, pria yang mengonsumsi kedelai berlebihan memiliki kadar sperma yang sedikit.
- Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Pasalnya, alkohol dapat menurunkan kadar hormon testosterone yang memiliki peran penting dalam produksi sperma. Jumlah sperma yang sedikit bisa membuat tekstur lebih encer.
- Makanan yang mengandung gula berlebihan
Salah satu makanan yang bisa membuat encer adalah makanan yang mengandung gula berlebihan. Menurut sebuah studi, pria yang mengonsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma dan tekstur menjadi cair.
Baca juga: Orchitis Penyakit Apa?
Cara Mengatasi Air Mani Encer
Tidak semua penyebabnya merupakan sebuah tanda dari kondisi yang serius sehingga hal ini tidak perlu membuat Anda panik. Namun, jika Anda ingin mengatasi sperma encer, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini.
- Kendalikan frekuensi ejakulasi
Jika mani cair disebabkan karena terlalu sering ejakulasi maka hal ini dapat diatasi dengan mengendalikan frekuensi ejakulasi. Vesikula seminalis tidak dapat memproduksi air mani yang kental dengan cepat sehingga jika Anda melakukan ejakulasi lebih dari satu kali dalam sehari maka konsistensi berikutnya cenderung encer. Dibutuhkan waktu minimal 5 jam atau lebih untuk mengembalikan konsistensi sperma yang cair menjadi seperti semula.
- Gunakan pakaian dalam yang nyaman
Pakaian ketat dapat meningkatkan suhu pada area testis yang memengaruhi produksi hingga mengganggu kualitas sperma. Jika hal tersebut sering terjadi maka dapat menurunkan produksi air mani. Bukan tidak mungkin jika dapat menyebabkan konsistensinya menjadi lebih encer. Maka pilihlah pakaian dalam yang nyaman untuk Anda gunakan.
- Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat
Jika Anda ingin mengatasi kondisi ini maka Anda bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi dan protein juga memengaruhi kualitas dan konsistensi sperma.
Konsumsi sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan fruktosa. Penuhi asupan protein dengan mengonsumsi ikan, ayam, atau daging. Hingga mengonsumsi sejumlah vitamin, seperti vitamin C, vitamin E, dan asam folat yang baik untuk produksi air mani.
Pastikan untuk rutin olahraga namun perhatikan jangan melakukan olahraga berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan Anda menjadi mudah kelelahan.
