JADIKAN SEHATMU SEBAGAI LIFESTYLE

PENGERTIAN SEHAT MENURUT WHO (WORLD HEALTH ORGANIZATION)

Sehat. Satu kata yang sering kita dengar dan ucapkan sehari-hari ketika kita merasa nyaman, tidak ada gangguan penyakit, dan dapat menjalankan kegiatan sehari-hari dengan lancar. Tapi apakah definisi sehat yang sebenarnya? Bagaimanakah pengertian sehat menurut undang-undang internasional? Apakah hanya sebatas sehat jasmani seperti yang kebanyakan orang tahu?
Secara umum sehat adalah suatu kondisi dimana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya.
Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak sakit.
Sebagian masyarakat mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.
Konsep sehat sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya. Banyak ahli filsafat, biologi, antropologi, sosiologi, kedokteran, dan lain-lain bidang ilmu pengetahuan telah mencoba memberikan pengertian tentang konsep sehat ditinjau dari masing-masing disiplin ilmu.
Masalah sehat merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosial budaya.
Pada awal berdirinya WHO (1948) dibuat definisi tentang sehat atau kesehatan sebagai berikut :
“Health is a state of complete physical, mental and social well-being, and not merely the absence of disease or infirmity”
“Sehat adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang sempurna dan tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan”.
Definisi sehat menurut WHO ini adalah sehat secara keseluruhan, baik jasmani, rohani, lingkungan beserta faktor-faktor serta komponen-komponen yang berperan di dalamnya.
Sehat menurut WHO terdiri dari suatu kesatuan penting dari 4 komponen dasar yang membentuk ‘Positive Health’.
Keempat komponen itu jika diterapkan di Indonesia adalah :
1. Sehat Fisik

Pada umumnya orang menganggap kesehatan fisik atau kesehatan yang sifatnya badaniah sebagai hal terpenting dari keseluruhan arti sehat atau kesehatan.
Tanda-tanda sehat fisik seorang individu pada hakekatnya mudah diamati atau dikenali yang antara lain misalnya sebagai berikut : potongan badan yang serasi, kulit bersih, mata bersinar, rambut subur, tubuh tertutup oleh otot-otot yang berisi, tidak terlalu gemuk, nafas segar, nafsu makan baik, tidur nyenyak, buang air besar dan kecil yang teratur, semua organ tubuh dalam ukurang yang sebanding dan berfungsi normal, denyut nadi dan jantung serta tekanan darah dalam keadaan istirahat dan dalam gerakan (exercise) ada dalam batas noral menurut umur dan jenis kelaminnya, gerakan tubuh yang lincah dan terkoordinasi, dan sebagainya.
2. Sehat Mental

Sehat fisik dan sehat mental sebenarnya berkaitan erat dan tidak terpisahkan yang satu dengan yang lainnya. “Mens sana in corpore sano”, adalah sebuah kalimat dalam bahasa latin yang sering orang-orang ucapkan dan memiliki arti “Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat.” Maksudnya jika jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya akan sehat juga. Begitu pula sebaliknya.
Ada beberapa kriteria sehat mental yang bervariasi diantara individu, antara lain :
- Ia harus merasa puas dengan dirinya sendiri. Merasa bahagia dan tenang. Tidak terjadi konflik dengan dirinya sendiri.
- Tidak menyalahkan dirinya sendiri, apalagi sampai memusuhinya atau sampai timbul tindakan-tindakan untuk menghukum dirinya sendiri.
- Ia harus dapat menyesuaikan dirinya dengan orang lain dalam lingkungan dimana Ia berada. Ia harus dapat menerima kritik dimana perasaan serta emosinya tidak mudah tersinggung.
- Ia harus dapat mengendalikan dirinya sendiri dengan baik dan tidak emosional. Tidak mudah mudah tercekam rasa takut yang berlebihan, rasa iri, rasa dosa, keraguan, dan lain-lain.
3. Sehat Sosial

Sehat sosial harus diartikan sebagai kemampuan untuk hidup bersama dengan masyarakat di lingkungannya dengan penuh rasa kebersamaan, gotong royong, saling menghormati dan saling menghargai.
Hidup bersama ini untuk saling memenuhi kebutuhan hidup yang menunjang kesehatan itu sendiri. Kriteria sehat sosial diantaranya sebagai berikut :
Kehidupan bersama dengan saling menghormati dan menghargai
Rasa tanggungjawab yang sesuai dengan peran dan kedudukannya dalam masyarakat
Hidup secara efektif dalam suasana kehidupan bersama yang didukung oleh perilaku hidup sehat, dan sebagainya.
4. Sehat Spiritual
Indonesia memang bukan negara yang berdasarkan pada agama, tapi kehidupan kemasyarakatannya terkenal sangat religius. Meskipun akan sulit diamati, dijajagi, apalagi diukur intensitasnya karena menyangkut bidang kehidupan yang sifatnya transedental, tapi pemikiran untuk menambahkan satu kriteria sehat spiritual mungkin perlu dipertimbangkan. Ketuhanan yang Maha Esa, adalah sila pertama dari dasar ideology Negara, bangsa dan masyarakat Indonesia yaitu Pancasila.
Seseorang yang memiliki ke-3 atau 4 kriteria atau dimensi sehat sebagaimana telah diuraikan di atas yaitu fisik, mental, sosial dan spiritual sebetulnya dapat dikategorikan bahwa Ia berada dalam kondisi atau status Kesehatan yang Positif.
Menurut WHO, dalam keadaan sehat positif berarti bahwa seseorang akan sanggup mengembangkan secara sempurna segala potensialitas (kemampuan) yang Ia bawa sejak lahir (a person should be able to express as completely as possible the potentialities of his genetic heritage).
Hal tersebut hanya dimungkinkan bila seseorang berada dalam hubungan yang sehat dengan lingkungannya (allowed to live in healthy relationship with his environment), dimana kondisi lingkungan yang akan mentransformasikan potensialitas pembawaannya menjadi kenyataan yang fenotipik (an environment that transforms genetic potentialities into phenotypic realities).
Nah, setelah kita tahu bahwa kesehatan yang sebenarnya tidak hanya bertumpu pada kesehatan fisik saja, ayo kita jaga kesehatan mental, sosial dan spiritual kita agar tercapai kesehatan yang positif. Caranya dengan memperbanyak rasa syukur, muhasabah, bergaul dengan banyak orang, perbaiki diri, dan lain-lain. Jangan lupa makanlah makanan yang bergizi dan olahraga teratur agar tubuh kita tetap sehat dan bugar. Dengan kesehatan yang positif kita dapat mengoptimalkan segala kemampuan dalam diri kita sehingga dapat meningkatkan produktifitas kita secara optimal.
JADIKAN SEHATMU SEBAGAI LIFESTYLE
Salam sehat
