Uncategorized

Apa itu Sindrome Cushing?

Sindrome Cushing berhubungan dengan hormon kortisol. Selain itu, Banyak orang yang salah kaprah mengenai hromon kortisol karena hormon ini dihasilkan tubuh saat mengalami stres. Kenyataannya, hormon kortisol memiliki peran yang banyak bagi tubuh, terutama dalam mengendalikan metabolisme. Produksi hormon ini diatur oleh tiga organ sekaligus, yaitu kelenjar pituitari, hipotalamus di otak, dan kelenjar hormonal. Apabila kadar hormon kortisol rendah, maka organ tersebut bekerja sama mencukupi kadarnya.

Karena peran hormon kortisol begitu penting, maka dari itu wajib juga untuk menjaga kadar hormon ini agar tidak kekurangan atau berlebihan. Hal-hal seperti stres dan aktivitas fisik seperti olahraga dapat mempengaruhi kadar hormon kortisol dalam tubuh.

Hormon kortisol yang tak terkendali meningkatkan tekanan darah serta kadar glukosa darah, yang kemudian memicu diabetes. Kondisi seseorang yang mengalami kelebihan hormon kortisol di tubuhnya dalam dunia medis disebut sebagai Sindrom Cushing.

Sindrom Cushing adalah gangguan yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak hormon kortisol dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini dikenal juga sebagai hiperkortisolemia dan lebih sering terjadi pada perempuan.

Sindrome Cushing

Gejala yang ditunjukkan jika terserang Sindrom Cushing yaitu:

  1. Jerawat.
  2. Kulit tipis yang mudah memar.
  3. Lengan dan kaki tampak ramping, tetapi bagian tengah tubuh mengalami timbunan lemak yang meningkat di area pinggang, punggung atas, antara bahu dan wajah sehingga wajah tampak bulat.
  4. Pipi bengkak dan terdapat bercak merah.
  5. Stretch mark merah atau ungu yang umumnya ditemukan pada perut, dekat ketiak atau di sekitar payudara dan paha.
  6. Pada wanita siklus menstruasi menjadi tidak teratur serta mengalami rambut wajah dan tubuh yang lebih tebal dari biasanya. Sementara pria mengalami penurunan libido dan menurunnya kesuburan.
Gejala Terserang Sindrom Cushing

Pengobatan Sindrom Cushing

Pengobatan ditentukan oleh dokter sesuai dengan gejala yang timbul. Apabila terdapat tumor yang muncul karena penyakit ini, maka tumor tersebut perlu diangkat karena dapat tumbuh menjadi tumor ganas.

Beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengatasi masalah ini antara lain:

a. Menerapkan pola makan sehat untuk membantu meningkatkan tenaga dan memperkuat tulang.

b. Meningkatkan aktivitas sehari-hari secara perlahan untuk melindungi otot.

c. Mencoba terapi untuk meringankan rasa sakit dan nyeri, seperti berendam air panas, pijat, dan olahraga.

d. Menghindari stres dan depresi.

Pengobatan Sindrome Cushing

Apabila kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal penyakit Sindrom Cushing, segeralah periksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Yuk Mengenal Penyakit Addison

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *