Uncategorized

Terapi Akupuntur Redakan Nyeri Haid

Terapi Akupuntur Redakan Nyeri Haid

Datang bulan yang dialami wanita sering kali diiringi dengan rasa nyeri yang tak tertahankan di bagian perut. Munculnya nyeri haid disebabkan oleh kontraksi rahim akibat meningkatnya produksi hormon prostaglandin. Walaupun nyeri adalah hal yang normal saat menstruasi, tetap saja rasa sakitnya bisa menghambat aktivitas sehari-hari.

Nyeri haid atau dalam dunia medis disebut sebagai dismenore umumnya hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun, setiap wanita mungkin bisa berbeda-beda, ada yang mengalami nyeri sebentar dan ada pula yang mengalami nyeri dalam waktu yang lama. Dismenore sebenarnya juga bisa diredakan dengan perawatan sederhana. Namun, baru-baru ini sebuah penelitian menemukan bahwa akupuntur bisa menjadi solusi yang cukup efektif untuk meredakan nyeri haid.

Menghilangkan Nyeri Haid dengan Akupuntur

Penelitian yang dimuat dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan bahwa akupuntur bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi nyeri haid dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obatan. Pernyataan tersebut diperkuat dengan studi lain yang dilakukan oleh Dr. Mike Armor, periset dari National Institute of Complementary Medicine bersama sejumlah rekan dari Universitas Auckland di bagian Departemen Obstetri dan Ginekologi.

Hasil dari riset yang dilakukan mereka membuktikan bahwa sejumlah wanita yang menjalani terapi akupuntur mengakui bahwa intensitas nyeri haid berkurang secara signifikan. Umumnya, ada dua jenis nyeri yang biasa muncul ketika wanita menstruasi, yaitu nyeri perut sebelum dan saat menstruasi.

Dua jenis nyeri yang biasa muncul ketika wanita menstruasi, yaitu nyeri perut sebelum dan saat menstruasi.

Baca juga: Manfaat Akupuntur Untuk Tubuh

Nyeri sebelum haid muncul akibat adanya penyumbatan yang menghambat keluarnya darah haid. Nah, jenis nyeri seperti ini biasanya akan hilang bersamaan dengan keluarnya darah haid. Sedangkan, nyeri yang muncul setelah darah haid keluar disebabkan oleh berkurangnya jumlah darah di dalam tubuh. Namun, bukan berarti kadar haemoglobin tubuh rendah yang menandakan anemia. Sebab, darah yang keluar merupakan darah dengan kualitas yang kurang baik.

Melakukan Terapi Akupuntur untuk Mengurangi Nyeri Haid

Lantas, bagaimana cara melakukan akupuntur untuk meredakan nyeri haid? Biasanya, wanita yang rentan mengalami nyeri haid disarankan untuk melakukan terapi akupuntur secara bertahap kira-kira tujuh sampai 10 hari sebelum jadwal haid.

Saat menjalani terapi, jarum akupuntur akan ditusuk ke beberapa titik tubuh, yaitu perut, kaki, dan jari kaki. Saat wanita mengalami keluhan tambahan yang muncul bersamaan dengan nyeri haid, maka terapis biasanya akan dilakukan tindakan tambahan, tergantung di bagian tubuh mana yang dikeluhkan, seperti misalnya dada atau kepala.

Saat mengalami keluhan tambahan yang muncul bersamaan dengan nyeri haid, maka biasanya akan dilakukan tindakan tambahan

Yuk follow sehatitulifestyle di instagram https://www.instagram.com/sehatitulifestyle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *