Uncategorized

Wanita Subur Tandanya Apa?

Wanita Subur Tandanya Apa?

Wanita biasanya memasuki masa subur di antara waktu ovulasi. Ovulasi sendiri merupakan proses dilepaskannya sel telur yang sudah matang dari ovarium ke rahim. Masa subur tersebut biasanya terjadi pada hari ke 10 hingga hari ke 17 setelah hari pertama haid.

Dalam aspek reproduksi, masa subur merupakan waktu terbaik untuk “membuahi” pasangan. Alhasil, pasangan yang melakukan hubungan intim dalam periode ini biasanya memiliki peluang kehamilan lebih tinggi.

Kebanyakan wanita mempercayai perhitungan dengan menggunakan kalender haid untuk mengetahui masa suburnya. Sayangnya perhitungan ini cukup sulit dilakukan. Sebab, masa haid setiap wanita biasanya akan bervariasi setiap bulannya. Apalagi, sebagian wanita juga berpotensi memiliki siklus haid yang tidak teratur.

Daripada menggantungkan sepenuhnya soal masa subur pada kalender haid, wanita sebenarnya dapat menunjukkan beberapa tanda ketika sedang subur. Hal ini tentunya bermanfaat bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan.

Beberapa Tanda Wanita Sedang Subur

Mulai dari lebih bersemangat, hingga memiliki penciuman yang tajam. Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda tersebut:

1. Lebih Bersemangat

Masa subur bisa saja ditunjukkan lewat gerak-gerik yang dilakukan. Salah satu tanda yang ditunjukkan adalah lebih bersemangat, terutama soal gairah seksual. Dorongan seks yang sangat kuat biasanya menandai masa subur wanita, hal ini terjadi karena peranan hormon libido yang meningkat.

Meningkatnya hasrat seksual wanita merupakan sinyal alami yang ditunjukkan oleh tubuh. Lewat cara ini, tubuh mengatakan bahwa ia telah siap untuk bereproduksi.

2. Wajah Memerah

Biasanya juga ditandai dengan perubahan rona wajah. Menjelang masa ovulasi wajah akan berubah menjadi sedikit memerah. Bahkan perubahan itu bisa dilihat secara kasat mata.

Para peneliti menyebut memerahnya wajah saat memasuki masa subur berkaitan dengan adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Saat ovulasi, tubuh akan lebih banyak memproduksi hormon estrogen. Hal itulah yang kemudian menyebabkan pembuluh darah membesar sehingga berpengaruh ke aliran tubuh.

Baca juga: Polip Rahim Bikin Sulit Hamil?

3. Perubahan Suara

Wanita yang sedang berovulasi akan menggunakan nada yang tinggi dan feminim. Nada suara yang lebih tinggi dikaitkan dengan menjadi lebih muda (dan dengan demikian lebih subur). Fenomena ini pada dasarnya juga mendukung penelitian yang menemukan bahwa suara wanita dinilai lebih menarik selama ovulasi.

4. Timbulnya Rasa Nyeri Pada Perut

Jika wanita mengalami rasa nyeri yang tajam di perut bagian bawah yang terjadi secara tidak menentu pada pertengahan siklus, hal ini bisa jadi merupakan nyeri ovulasi. Beberapa akan mengalami nyeri ovulasi setiap bulan. Kondisi ini dapat terjadi tepat sebelum seorang wanita berovulasi, yaitu masa saat paling subur.

Bagi sebagian besar, nyeri ovulasi adalah nyeri tajam sementara di perut bagian bawah. Namun, yang lain mengalami rasa sakit yang cukup parah sehingga mencegah mereka melakukan hubungan seksual selama masa subur mereka.

5. Penciuman yang Tajam

Memiliki penciuman yang lebih tajam juga merupakan tanda memasuki masa subur. Wanita biasanya akan menjadi lebih sensitif dalam mengenali berbagai aroma, termasuk hormon feromon milik laki-laki.

Itulah beberapa tanda- tandanya mulai dari lebih bersemangat, hingga memiliki penciuman yang tajam. Selain lewat perubahan-perubahan tersebut, ada beberapa tanda lain yang juga dapat menjadi tanda bahwa tengah memasuki masa subur. Namun tanda-tanda ini hanya akan bisa dideteksi oleh wanita sendiri.

Beberapa perubahan yang terjadi seperti rasa nyeri di seputar payudara. Meski bukan tanda yang umum, tapi saat kamu merasakan rasa sakit pada payudara setelah masa haid, bisa jadi itu adalah tanda masa subur dimulai.

Nah, bagi kamu yang sedang merencanakan kehamilan, selain mengetahui masa suburmu, kamu juga perlu memeriksakan kondisimu. Tujuannya agar kehamilan dapat terhindar dari risiko berbagai masalah kesehatan, hingga proses persalinan nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *