Uncategorized

Stres Datangkan Menstruasi?

Stres Datangkan Menstruasi

Menstruasi yang datang lebih cepat mungkin mengkhawatirkan. Meski begitu, hal ini sebaiknya tidak ditanggapi dengan cara berlebihan. Secara umum, siklus menstruasi memang akan mengalami perubahan, sebab siklus menstruasi normalnya berkisar antara 21 hingga 35 hari. Artinya, haid bisa lebih cepat atau lebih lambat 2 sampai 3 hari dari waktu sebelumnya.

Namun, bagaimana jika menstruasi datang terlalu cepat, bahkan bisa terjadi dua kali dalam satu bulan. Ada banyak faktor yang bisa menjadi kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah stres. Faktanya yaitu merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terganggunya siklus menstruasi, bisa menjadi lebih cepat, lambat, atau tidak terjadi sama sekali.

Stres Menyebabkan Menstruasi Lebih Cepat

Mungkin pernah mendengar bahwa stres bisa menyebabkan wanita terlambat haid. Namun, hal ini ternyata juga bisa menyebabkan kondisi sebaliknya. Stres yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi penyebab menstruasi terjadi sebelum waktunya.

Saat stres terjadi, tubuh mengalami gangguan atau ketidakseimbangan. Hal inilah yang bertanggung jawab terhadap berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh, termasuk siklus menstruasi. Secara khusus, juga bisa menyebabkan peningkatan hormon kortisol dan menyebabkan ketidakseimbangan. Hormon ini bisa memengaruhi fungsi ovarium dan membuat periode menstruasi menjadi lebih pendek.

hormon kortisol

Semakin tinggi tingkat stres, semakin banyak pula kadar hormon kortisol yang diproduksi oleh tubuh. Hal ini berarti bahwa risiko terjadinya gangguan pada siklus menstruasi akan semakin tinggi. Selain itu, menstruasi yang terjadi lebih cepat juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti aktivitas fisik, berat badan yang turun secara drastis, serta efek mengonsumsi obat-obatan tertentu.

berat badan yang turun secara drastis,

Apakah ada Penyebabnya Lain?

Stres memang bisa menjadi penyebab menstruasi terjadi lebih cepat. Namun, bukan berarti hal ini merupakan satu-satunya penyebab. Faktanya, ada sejumlah faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan siklus menstruasi. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat, olahraga, serta pola tidur yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya.

Cara mengetahui gangguan menstruasi disebabkan oleh stres atau bukan bisa dilakukan dengan mengingat ulang pola hidup yang diterapkan.

pola hidup

Baca juga: Faktor Kesuburan pada Wanita

Memang tidak mudah untuk mengetahui apakah stres merupakan pemicu utama terganggunya siklus menstruasi. Namun, dengan mengelola stres serta memprioritaskan pola makan, tidur, dan olahraga, risiko gangguan menstruasi di masa depan bisa dihindari. Pada beberapa kondisi, terlambat haid atau menstruasi terlalu cepat mungkin umum terjadi.

Tidak perlu terlalu khawatir berlebihan jika kondisi ini hanya terjadi sesekali. Namun, gangguan haid yang berkepanjangan bisa saja terkait dengan gangguan kesehatan tertentu. Jika memiliki riwayat atau faktor risiko mengalami gangguan reproduksi, sebaiknya jangan tunda pemeriksaan kesehatan. Semakin cepat ditangani, masalah siklus menstruasi bisa diatasi dan risiko penyakit bisa dideteksi segera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *